Melakukan yoga bisa membantu pasien yang pernah kena kanker untuk tidur lebih nyenyak dan menurunkan ketergantungan mereka terhadap obat untuk tidur, ungkap penelitian terbaru. Hasil ini ditemukan peneliti pada wanita yang pernah memiliki kanker payudara.
Penelitian ini mengungkap bahwa melakukan yoga dua kali seminggu bisa meningkatkan kualitas tidur dan durasi tidur pasien yang pernah mengalami kanker payudara. Penelitian ini bisa sangat berguna bagi dokter yang ingin memberikan standar berbeda pada pasien yang telah sembuh dari kanker.
"Salah satu pesan pentingnya adalah bahwa yoga bisa bermanfaat. Entah pada orang yang mengalami gangguan tidur atau terkena insomnia, yoga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur," ungkap Karen Mustian dari James P Wilmot Cancer Center di New York, seperti dilansir oleh Reuters (30/08).
Mustian menjelaskan bahwa sekitar 30 - 90 persen pasien yang berhasil selamat dari kanker mengalami masalah tidur. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh diagnosis kanker serta efek samping yang dirasakan selama perawatan seperti kemoterapi, operasi, radiasi, dan terapi hormon.
Penelitian mengungkap bahwa yoga bisa menurunkan tekanan darah, mengatasi kecemasan, depresi, serta insomnia. Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 410 orang yang telah sembuh dari kanker dari 12 kota di Amerika. Rata-rata usia partisipan adalah 54 tahun.
Selain memperbaiki kualitas tidur, partisipan yang melakukan yoga secara teratur juga mengurangi konsumsi obat tidur mereka hingga 21 persen per minggu. Sementara partisipan yang tidak melakukan yoga justru menambah konsumsi obat tidur mereka sebanyak lima persen per minggu.
@MerdekaNews
0 komentar:
Posting Komentar