Produsen chip mobile Qualcomm mengklaim bahwa prosesor quad-core besutannya memiliki performa yang lebih cepat dari prosesor 8 core besutan kompetitor. Pembesut chipset Snapdragon ini juga mengungkapkan bahwa saat ini Qualcomm menduduki posisi teratas di pasar prosesor mobile.
Seperti yang kita ketahui, beberapa pesaing Qualcomm meluncurkan chipset yang mengusung prosesor 8 core, sebut saja Samsung Exynos 5 Octa dan MediaTek MT6592 untuk menghadirkam performa prosesor yang powerfull. Hal ini ternyata tak membuat gentar Qualcomm.
Baru-baru ini Qualcomm merilis sebuah video yang mengungkapkan bahwa prosesor 8 core adalah sia-sia, mengapa? Menurut video tersebut, saat ini hampir 85% aplikasi hanya menggunakan prosesor dual-core saja dan 15% aplikasi mampu menggunakan prosesor quad-core, sehingga kehadiran prosesor 8 core ini tentu tak akan optimal dan efisien.
Qualcomm juga mengungkapkan bahwa saat ini lebih baik meningkatkan kecepatan clock prosesor daripada menambah jumlah core karena belum banyak aplikasi yang mampu memanfaatkan multi-core. Perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa prosesor dengan kecepatan clock yang lebih tinggi akan membuat aplikasi mobile berjalan lebih cepat.
“Memiliki prosesor dengan core yang lebih baik, lebih cepat sangat penting untuk aplikasi. Ketika kita melihat 20 aplikasi teratas di China, 85 % dari mereka hanya menggunakan dua core CPU 15 % persen yang digunakan lebih dari dua core CPU hampir tidak menggunakan core ke-3 atau 4 sama sekali.”
“Jumlah core yang lebih banyak tidak akan membuat aplikasi Anda berjalan lebih cepat, tetapi core yang lebih cepat akan mampu membuat aplikasi Anda berjalan lebih cepat,” keterangan Qualcomm.
Seperti yang dilansir dari Softpedia (30/08/2013), tampaknya video tersebut dirilis Qualcomm untuk menyindir MediaTek, pembuat chipset asal Taiwan yang saat ini sedang naik daun.
@SidomiNews
0 komentar:
Posting Komentar