PontianakPost. SAMBAS--Persaingan dunia kerja di zaman digital dan globalisasi saat ini semakin meningkat. Hal itu menuntut para pencari kerja harus memiliki kompetensi sesuai perkembangan zaman saat ini. Memperhatikan hal itu, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Sambas terus berupaya meningkatkan kualitas kompetensi para pencari kerja asal Kabupaten Sambas.
Dikemukakan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, melalui Kepala UPT Loka Latihan Kerja Sambas, H Kurli didampingi Sekretaris Dinas Sosnakertrans Sambas, Drs Bakhtiar MH saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/8) di tahun 2013 ini, unit kerja bidang tenaga kerja telah menggelar beberapa kegiatan dan program kerja dalam rangka meningkatkan kompetensi dan produktifitas para pencari kerja di Kabupaten Sambas.
“Terakhir, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab Sambas melalui UPT Loka Latihan Kerja Sambas telah menggelar pelatihan berbasis kompetensi atau PBK loka latihan kerja kabupaten sambas, itu kita gelar dalam rangka meningkatkan kompetensi dan produktifitas para pencari kerja di Kab Sambas,”ujar H Kurli.
Diinformasikan dia, pelatihan dipusatkan BLK Kab Sambas diikuti 16 peserta pada setiap paket pelatihan dengan total jumlah peserta 96 orang dari 6 paket, dimana setiap sub kejuruan dilaksanakan selama 240 jam pelajaran atau kurang lebih selama 30 hari. Pelatihan itu lanjut dia telah dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Kalbar, Drs Haris Harahap, Rabu (21/8) lalu didampingi Kabid Pelatihan dan Perluasan Kesempatan Kerja Drs Marwan.
“Program kerja dan kegiatan ini tentunya arah sasarannya nanti, para pencari kerja di kab sambas memiliki bekal untuk mereka bersaing dipasar kerja. Bahkan, harapan unit kerja ini mereka yang telah mendapatkan pelatihan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sehingga mampu mengurangi jumlah pengangguran di Bumi Terpikat Terigas ini,” harapnya.
Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar yang merupakan mantan Kadis Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kab Sambas dulu, Haris Harahap, ungkap H Kurli memberikan beberapa arahan penting bagi peserta pelatihan berbasis kompetensi itu.
Kata dia, Haris Harahap menegaskan bahwa peserta harus fokus mengikuti pelatihan. Menurut dia, arahan kadis provinsi itu sangat tepat, karena peserta harus benar-benar menguasai pelatihan itu agar tercipta kualitas kompetensi yang diharapkan. Kegiatan PBK itu sebut H Kurli merupakan bagian dari pelaksanaan program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktifitas (PKTKP) dana dekosentrasi direktorat jenderal pembinaan pelatihan dan produktifitas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI tahun 2013.
Sebanyak 6 paket pelatihan di antarannya pelatihan kejuruan kelistrikan sub kejuruan teknisi handphone, pelatihan kejuruan otomotif sub kejuruan sepeda motor, pelatihan kejuruan teknologi infomasi sub kejuruan komputer, pelatihan kejuruan teknologi mekanik sub kejuruan las listrik, pelatihan kejuruan aneka kejuruan sub kejuruan menjahit, dan pelatihan kejuruan aneka kejuruan sub kejuruan tata rias kecantikan.(har)
0 komentar:
Posting Komentar