PontianakPost. SAMBAS--Sebanyak 235 orang calon jemaah haji kabupaten Sambas mengikuti bimbingan Manasik Haji selama dua hari di Asrama Haji Sambas, terhitung mulai tanggal 27-28 Agustus 2013. Dari jumlah tersebut, laki-laki berjumlah 114 orang dan perempuan berjumlah 121 orang, H Mahmudi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sambas pada acara manasik haji, Selasa (27/8) lalu menjelaskan, kuota awal jemaah haji kabupaten Sambas berjumlah 266 orang. Namun, karena terjadi penyempurnaan kuota propinsi berdasarkan keputusan Gubernur Kalbar maka bertambah menjadi 294.
"Karena ada kebijakan Pemerintah Arab Saudi tentang pengurangan 20 persen kuota Haji, menyebabkan 59 orang calon jemaah haji kabupaten Sambas tertunda keberangkatannya, "jelas dia. Menurut Mahmudi, tujuan dilaksanakannya manasik haji bagi calon jemaah haji agar calon jemaah bisa menjadi haji yang mandiri serta dapat melaksanakan ibadah haji yang mabrur.
"Bimbingan manasik haji telah dilaksanakan di beberapa kecamatan sebanyak 7 kali pertemuan di 10 zona titik beberapa kecamatan, se kabupaten Sambas, semoga hasil manasik ini bisa menjadi bekal bagi jemaah haji kabupaten Sambas agar menjad haji yang mabrur," harapnya.
Bupati Sambas Hj Juliarti Djuhardi Alwi menjelaskan, manasik haji bersama ini merupakan bekal akhir bagi calon jamaah haji yang akan menunaikan ibadah di Tanah Suci Mekkah.
“Dasar diselenggarakannya manasik haji sesuai Undang-undang RI tentang penyelenggaraan haji, Peraturan Menteri Agama RI tentang prosedur dan pendaftaran haji, Surat edaran Dirjen penyelenggaraan Haji dan Umroh tentang pelaksanaan bimbingan manasik haji dan Surat keputusan Gubernur Kalbar tentang penetapan kuota jemaah haji," jelas Bupati.
Untuk keamanan, kenyamanan dan ketentraman melaksanakan haji, calon jemaah haji kabupaten Sambas tahun 2013 terdiri dari Lima rombongan, 21 regu serta Tiga petugas haji daerah, "Petugas daerah dipimpin asisten III setda Sambas Drs Zainal Abidin MSi ditunjuk sebagai kordinator jemaah haji, sedangkan Kepala BPMPD Arizen sebagai Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan sebagai Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) Yusnadi yang merupakan perawat kesehatan, " terang Bupati. (har)
0 komentar:
Posting Komentar