"Perhatian kita sudah luar biasa baik itu pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemda. Namun untuk Pemda masih kurang untuk ke lapangan. HPP (Harga Pokok Padi) sudah jelas, namun di HPP banyak yang bermain, jadi harus ada perlindungan bagi petani," ujar Tunggul Iman Panudju kepada wartawan, usai peresmian tutup tanam perdana.
Menurutnya, perlidungan bagi petani perlu uluran tangan dari pemerintah, di antaranya perlindungan harga gabah di lapangan. "Pemda perlu melakukan intervensi untuk harga di lapangan agar harga gabah petani tidak terlalu turun dari HPP, terutama saat transaksi," katanya. | Tribun Pontianak
0 komentar:
Posting Komentar