TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Puluhan stand Kabupaten Kota memeriahkan festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Kalbar ke IX, tak terkcuali stand tuan rumah Majelis Adat Budaya Melayu MABM Kabupaten Sambas yang menyajikan khas tenun yang terkenal, bahkan satu diantaranya berusia seratus tahunan lebih atau satu abad lebih.
Dengan latar bercorak kuning sebagai warna identitas masyarakat Melayu. Tahun ini stand Sambas tetap menampilkan ciri khas kain tenunya. Disamaping itu juga ditampilkan beberapa barang koleksi antik, seperti perlengkapan hias pengantin hingga senjata tradisional serta foto-foto kesultanan.
Ketua koordinator stand MABM Kab Sambas Guntur menuturkan tema secara umum stand MABM, Kab Sambas, yakni menampilkan dan memperkenalkan khasanah Melayu Sambas.
"Intinya kita ingin tradisi Melayu khusunya Sambas, dapat dikenal oleh masyarakat luas," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Senin (26/8/2013).
Uniknya tidak seperti pergelaran sebelumnya tahun ini MABM Kab Sambas menampilkan beberapa helai kain tenun yang telah berusia seratus tahun lebih.
0 komentar:
Posting Komentar