TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Umum Panitia Festival Seni Budaya Kalbar (FSBM) IX Karman mengatakan pihaknya akan mengajukan ke Museum Rekor Indonesia (MURI) terkait 100 kawah bubur pedas pada Festival Seni Budaya Melayu se Kalbar IX di Sambas, Minggu (25/8/2013).
"Kami sudah memvideokannya juga, dan nanti kita akan usulkan ke MURI, karena 100 kawah bubur pedas merupakan pertama di Kalbar bahkan di Indonesia, dan ini festival kuliner yang unik dan khas daerah," ujar Karman kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (25/8/2013).
Pihaknya merasa bersyukur karena kegiatan 100 kawah ini sukses. "Ini merupakan sebuah terobosan baru, makanan besar tapi khas, dan tidak semua kabupaten kota ada seperti ini," katanya.
Apabila bisa tembus ke MURI, maka pihaknya akan berusaha menyelenggarakan kegiatan yang lebih besar lagi.
"Nantinya kita rencanakan lebih dari 100 kawah, akan kita coba lagi apakah pada event FSBM Kalbar di Kapuas Hulu pada tahun depan, atau menjelang hari yang lain," ujarnya.
Dia menjelaskan dari 100 desa yang ikut desa tampak kompak semuanya. Sampai-sampai rasanya sama semua, bubur pedas selain untuk mengenyangkan juga untuk kesehatan.
"Badan kita menjadi kuat, karena makanan ini turun menurun dan mengandung gizi seperti sayur-sayuran," tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar